Kesalahan-kesalahan Perawatan Genteng yang Berakibat Fatal

Kesalahan-kesalahan Perawatan Genteng yang Berakibat Fatal

Genteng Beton Malang – Genteng merupakan salah satu komponen penting dalam struktur bangunan yang berfungsi melindungi rumah dari terpaan cuaca. Namun, kesalahan dalam merawat genteng dapat menyebabkan kerusakan yang serius dan berakibat fatal bagi genteng itu sendiri. Berikut ini beberapa kesalahan perawatan genteng yang sering terjadi dan berdampak buruk:

1. Tidak Melakukan Pembersihan Rutin

Salah satu kesalahan terbesar dalam perawatan genteng adalah tidak melakukan pembersihan secara rutin. Daun kering, lumut, dan kotoran dapat menumpuk di atas genteng, yang tidak hanya membuatnya terlihat kotor, tetapi juga dapat menyebabkan genteng cepat rusak. Lumut terutama dapat menyebabkan genteng menjadi rapuh dan mudah retak.

2. Penggunaan Bahan Pembersih yang Tidak Tepat

Menggunakan bahan pembersih yang tidak tepat bisa menjadi kesalahan fatal. Banyak orang berpikir bahwa semua jenis deterjen aman digunakan pada genteng, namun kenyataannya tidak demikian. Penggunaan cairan pembersih dengan kandungan kimia yang terlalu keras dapat menyebabkan permukaan genteng terkikis, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

3. Pembersihan dengan Tekanan Air Tinggi

Membersihkan genteng dengan tekanan air tinggi mungkin terlihat efektif untuk menghilangkan kotoran dengan cepat. Namun, hal ini dapat menyebabkan genteng retak atau bahkan bergeser dari posisinya. Lebih parah lagi jika air masuk ke celah-celah genteng, yang dapat menyebabkan kelembapan berlebih dan akhirnya menyebabkan kebocoran.

4. Tidak Memeriksa Genteng Secara Berkala

Seringkali, pemilik rumah mengabaikan pentingnya pemeriksaan rutin genteng. Padahal, dengan pemeriksaan berkala, Anda bisa mendeteksi dini adanya retakan atau kerusakan pada genteng. Dengan demikian, perbaikan sederhana bisa dilakukan sebelum masalah menjadi lebih besar dan membutuhkan biaya yang lebih besar pula.

5. Mengabaikan Drainase Atap

Sistem drainase atau saluran air hujan yang buruk pada atap juga dapat berdampak negatif pada kondisi genteng. Air yang tergenang atau tidak mengalir dengan baik akan meresap ke dalam genteng dan menyebabkan kerusakan. Oleh sebab itu, pastikan drainase pada atap berfungsi dengan baik agar kualitas genteng tetap terjaga.

6. Menggunakan Material Perbaikan yang Tidak Sesuai

Ketika genteng sudah mengalami kerusakan, Anda perlu segera melakukan perbaikan. Akan tetapi, menggunakan material perbaikan yang tidak sesuai atau berkualitas rendah justru dapat memperparah kondisi genteng. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan yang direkomendasikan untuk jenis genteng yang Anda miliki.

7. Tidak Mempekerjakan Tenaga Profesional

Terakhir, salah satu kesalahan umum adalah tidak mempekerjakan tenaga profesional saat melakukan pembersihan atau perbaikan genteng. Memperbaiki genteng tanpa pengetahuan dan keterampilan yang tepat dapat menimbulkan kerusakan tambahan. Tenaga profesional memiliki peralatan khusus dan teknik-teknik yang tepat untuk menjaga genteng tetap dalam kondisi optimal.

Kesimpulan

Merawat genteng bukanlah tugas yang bisa dianggap sepele. Beberapa kesalahan yang mungkin terlihat sederhana nyatanya bisa berakibat fatal bagi genteng. Oleh karena itu, penting untuk selalu merawat genteng dengan tepat, menggunakan bahan yang sesuai, dan mengandalkan tenaga profesional ketika diperlukan. Dengan demikian, genteng Anda bisa bertahan lama dan menjalankan fungsinya dengan baik. Genteng Beton Flat

Genteng beton

Share:

More Posts

Send Us A Message