Perbedaan Genteng Flat dan Genteng Gelombang

genteng beton flat malang murah

Genteng merupakan salah satu material penting dalam pembangunan sebuah bangunan, karena berfungsi sebagai pelindung atap dari panas, hujan, dan angin. Genteng juga berpengaruh pada tampilan estetika sebuah bangunan, karena menjadi bagian yang terlihat dari luar.  Jadi dengan deimkian, pemilihan genteng yang tepat sangatlah penting.

Salah satu jenis genteng yang populer di pasaran adalah genteng beton, yaitu genteng yang terbuat dari campuran beton. Genteng beton memiliki banyak kelebihan, seperti tahan lama, ramah lingkungan, perawatan mudah, dan memiliki banyak pilihan warna dan bentuk.

Namun, genteng beton juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya yang relatif mahal, berat yang cukup berat, dan membutuhkan rangka atap yang kuat. Selain itu, genteng beton juga terbagi menjadi dua model, yaitu genteng flat dan genteng gelombang. Apa saja perbedaan antara kedua model ini? Mari kita simak ulasan berikut.

Genteng Flat

Genteng flat adalah genteng beton yang memiliki permukaan yang datar, tanpa adanya lekukan atau gelombang. Bentuknya yang sederhana dan minimalis membuat genteng flat cocok untuk rumah-rumah dengan gaya modern, kontemporer, atau industrial. Genteng flat juga memberikan kesan elegan dan rapi pada atap rumah.

Kelebihan genteng flat adalah mudah dipasang, karena tidak membutuhkan banyak sambungan. Genteng flat juga lebih tahan terhadap angin kencang, karena tidak mudah terangkat. Selain itu, genteng flat juga lebih mudah dibersihkan dari kotoran, seperti debu, daun, atau lumut.

Kekurangan genteng flat adalah kurang cocok untuk daerah yang sering hujan, karena air hujan tidak mudah mengalir dari permukaan genteng. Hal ini dapat menyebabkan genangan air yang dapat merusak genteng atau menimbulkan bocoran. Oleh karena itu, genteng flat membutuhkan kemiringan atap yang cukup tinggi, sekitar 30-45 derajat, agar air hujan dapat mengalir dengan baik.

Genteng Gelombang

Genteng gelombang adalah genteng beton yang memiliki permukaan yang bergelombang, seperti genteng pada umumnya. Bentuknya yang klasik dan natural membuat genteng gelombang cocok untuk rumah-rumah dengan gaya tradisional, tropis, atau mediterania. Genteng gelombang juga memberikan kesan kuat dan kokoh pada atap rumah.

Kelebihan genteng gelombang adalah cocok untuk daerah yang sering hujan, karena air hujan dapat mengalir dengan mudah dari permukaan genteng. Genteng gelombang juga dapat menyerap panas dengan baik, sehingga membuat rumah lebih sejuk. Selain itu, genteng gelombang juga lebih murah dari genteng flat, karena lebih mudah diproduksi.

Kekurangan genteng gelombang adalah lebih sulit dipasang, karena membutuhkan banyak sambungan. Genteng gelombang juga lebih mudah kotor, karena debu, daun, atau lumut dapat menumpuk di lekukan genteng. Oleh karena itu, genteng gelombang membutuhkan perawatan yang lebih sering. Selain itu, genteng gelombang juga lebih mudah terangkat oleh angin kencang, karena bentuknya yang tidak rata.

Genteng flat dan genteng gelombang adalah dua model genteng beton yang memiliki perbedaan dalam bentuk, kelebihan, dan kekurangan. Pemilihan model genteng yang sesuai tergantung pada gaya rumah, kondisi iklim, dan anggaran yang dimiliki. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memilih genteng yang tepat untuk rumah Anda.

Share:

More Posts

Send Us A Message